nusakini.com - Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Pusat saat ini sedang melakukan pendataan home industri untuk dilakukan verifikasi lanjutan. Ini menentukan kebijakan terkait keberadaan dan produk yang dihasilkan home industri yang terdata.

"Pendataan dari keberadaan komunitasnya, alat, tenaga kerja, keamanan bahan baku, produksi jualnya dan alamat tempatnya," ujar Iswandi, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurut Iswandi, hingga September lalu sudah ada 5.000 home industri yang terdata. Pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat.

"Untuk keamanan bahan bakunya kita kerjasama dengan BPOM dan Sudin KPKP," tuturnya.

Ditargetkan pendataan tersebut bisa selesai pada November mendatang, untuk diserahkan ke Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.

"Nanti ditentukan oleh dinas," tandasnya.(pr/kj/al)